BSIP Gorontalo menyerahkan Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) BINA Usaha Mikro dan Kecil (UMK) kepada Kelompok Tani Hasrat. Kelompok tani Hasrat, yang telah lama didampingi oleh BSIP Gorontalo, telah mencapai prestasi luar biasa dalam mengadopsi budidaya jagung varietas komposit sejak tahun 2012.

BSIP Gorontalo menyerahkan Sertifikat SNI BINA UMK kepada UMK Helco, UMK yang fokus pada produksi Minyak Goreng Kelapa. Penyerahan ini berlangsung di Desa Huidu, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Dalam sebuah acara yang penuh semangat dan kebersamaan, BSIP Gorontalo merayakan Milad Ke-1 Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dengan menggelar pertandingan persahabatan badminton yang sangat meriah melawan tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bone Bolango. Pertandingan ini berlangsung di Aula Momala BSIP Gorontalo.

BSIP Gorontalo menggelar sebuah expo produk pertanian yang melibatkan pembagian benih/bibit hortikultura dan produk olahan pertanian. Acara tersebut berlangsung di Danau Perintis, Desa Bulodawa, Kabupaten Bone Bolango.

BSIP Gorontalo merayakan milad BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) yang pertama dengan menggelar Gebyar Agro Standar yang diawali dengan kegiatan Jalan Sehat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan BSIP Gorontalo dan Siswa Magang, yang dipusatkan dalam rangka memperingati hari ulang tahun lembaga tersebut.

SIP Gorontalo menerima kunjungan dari SMK Negeri 1 Bulango Utara dalam rangka penyelarasan kurikulum antara sekolah dan dunia industri. Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan antara pendidikan vokasional dan industri, dengan fokus utama pada pengembangan keterampilan siswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

BSIP Gorontalo menerima kunjungan penting dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari hasil pertemuan sebelumnya antara BSIP Gorontalo dan Gubernur Provinsi Gorontalo yang membahas langkah-langkah pembinaan asimilasi.

Penyuluh Pertanian dari BSIP Gorontalo aktif mendampingi petani jagung dalam rangkaian kegiatan Program READSI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Badan Standarisasi Intrumen Pertanian (BSIP) telah melaksanakan kegiatan konsolidasi dan standardisasi kehumasan Lingkup BSIP. Konsolidasi kehumasan dilaksanakan guna memperkuat pemahaman dan kompetensi petugas kehumasan. Sementara standardisasi kemumasan dilaksanakan untuk menyamakan persepsi antar petugas kehumasan lingkup BSIP. 

BSIP Gorontalo telah melakukan langkah untuk mempercepat proses akreditasi laboratorium terpadu dengan membeli berbagai peralatan laboratorium canggih. Peralatan ini diharapkan dapat mempercepat proses akreditasi laboratorium dan meningkatkan kualitas layanan yang disediakan. Upaya ini adalah bagian dari komitmen BSIP Gorontalo dalam meningkatkan mutu layanan dan memastikan bahwa laboratorium beroperasi dengan standar terbaik.