BRMP Gorontalo Gelar Bimtek Pengolahan Hasil Jagung dan Kelapa di Minahasa Utara
Minahasa Utara, 24 November 2025 — Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Gorontalo kembali memperkuat kapasitas petani melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Teknologi Pengolahan Hasil Jagung dan Kelapa di Koperasi Usahatani Warisa, Desa Warisa Kampung Baru, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerjasama Kompetitif ICARE, yang terus didorong untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian dan memperluas peluang usaha petani mitra.
Kegiatan diawali dengan pengantar dan pembukaan oleh Kepala BRMP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP, MSi. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ICARE di Desa Warisa Kampung Baru diharapkan dapat berjalan lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan implementasi sebelumnya di Gorontalo. Beliau menegaskan bahwa peralatan dan mesin yang disiapkan melalui program ini akan menjadi aset bagi Koperasi Usahatani Warisa, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh anggota.
Dr. Sumarni juga menekankan harapannya agar produksi minyak kelapa dari kegiatan ini dapat mencapai standar mutu yang sama dengan usaha minyak kelapa binaan BRMP Gorontalo yang telah berkembang di Provinsi Gorontalo. Beliau menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalaman secara maksimal demi memberikan manfaat nyata bagi petani di Warisa.
Kegiatan Bimtek turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara, Penyuluh BPP Talawaan, serta 60 petani mitra. Selain itu, Tim Fungsional Teknis dan Administrasi BRMP Gorontalo juga hadir dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Sesi materi disampaikan oleh narasumber dari berbagai bidang, meliputi:
1) Tujuan dan ruang lingkup Program ICARE BRMP Gorontalo oleh Tim Teknis, Jaka Sumarno, STP, MSi.
2) Penerapan teknologi pengolahan kelapa oleh Tim Ahli BRMP Palma.
3) Prospek dan proses bisnis produk olahan kelapa oleh CEO Rumah Kelapa Motondak.
4) Penerapan teknologi pengolahan hasil jagung oleh Dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
5) Proses pengolahan minyak kelapa oleh tenaga ahli Mirachel Home Industry.
Selain paparan materi, peserta juga mengikuti praktek langsung yang meliputi: Pengolahan minyak goreng kelapa, dan
Pembuatan silase pakan ternak dari jerami jagung.
Melalui kegiatan ini, BRMP Gorontalo berharap petani mitra mampu menerapkan teknologi yang diberikan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk olahan berbasis jagung dan kelapa. Program ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat perekonomian lokal, meningkatkan efisiensi usaha, dan memperkuat kelembagaan Koperasi Usahatani Warisa dalam mengembangkan produk bernilai tambah.