Kepala BRMP Gorontalo Jalani Wawancara Penilaian Keterbukaan Informasi Publik Kementan 2025
Gorontalo – Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Gorontalo turut serta dalam sesi wawancara tahap II Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) Kementerian Pertanian Tahun 2025 yang berlangsung pada Senin, 17 November 2025, di Aula Samia. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam menunjukkan komitmen mereka terhadap transparansi dan tata kelola informasi publik di lingkungan Kementerian Pertanian.
Wawancara dilaksanakan secara panel sesuai pedoman teknis Monev KIP 2025. Setiap pimpinan UPT diberikan waktu 10 menit untuk memaparkan pelaksanaan layanan keterbukaan informasi publik di unit kerjanya. Setelah itu, masing-masing anggota tim penilai diberikan waktu 5 menit untuk melakukan pendalaman dan klarifikasi. Pada sesi akhir, pimpinan UPT kembali diberi waktu 10 menit untuk memberikan jawaban, penjelasan, dan closing statement terkait berbagai aspek yang ditanyakan.
Kepala BRMP Gorontalo menghadapi jajaran dewan juri yang berpengalaman dalam bidang keterbukaan informasi publik, antara lain Muhammad Yasin selaku Pengamat Keterbukaan Informasi Publik, Tya Tirtasari dari Komisi Informasi Pusat, serta beberapa juri lainnya. Para juri menggali berbagai aspek penting, mulai dari komitmen pimpinan terhadap UU Keterbukaan Informasi Publik, strategi pengelolaan dan pelayanan informasi di BRMP Gorontalo, pemenuhan standar layanan informasi, hingga inovasi yang dikembangkan unit kerja untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat.
Dalam pemaparannya, Kepala BRMP Gorontalo menekankan bahwa keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban regulatif, tetapi juga instrumen penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan akuntabel. Salah satu inovasi yang turut disampaikan adalah pengembangan aplikasi Sistem Informasi Aktivitas Pelayanan (SIAP) yang memudahkan publik untuk mengakses informasi layanan agribisnis secara real-time. Selain itu, BRMP Gorontalo juga terus memperkuat literasi informasi, meningkatkan koordinasi internal, serta memperluas kanal komunikasi publik melalui berbagai media digital.
Dewan juri juga menyoroti pentingnya penyediaan anggaran yang memadai untuk mendukung layanan keterbukaan informasi, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta upaya pengaduan yang responsif dan partisipatif. BRMP Gorontalo dinilai memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan implementasi keterbukaan informasi berkat dukungan inovasi digital dan komitmen pimpinan.
Kegiatan wawancara ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga ruang refleksi bagi setiap UPT untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan kualitas layanan keterbukaan informasi publik. Keikutsertaan BRMP Gorontalo menunjukkan tekad kuat untuk berada pada garis terdepan dalam penyampaian informasi, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di sektor pertanian.
Dengan pelaksanaan wawancara ini, BRMP Gorontalo berharap dapat meraih hasil terbaik dalam Monev KIP Kementan 2025 serta terus menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi peningkatan kualitas layanan dan transparansi di lingkungan kerja.