Panen Padi Ladang Varietas Inpago 13 Fortiz di Desa Tunggulo, Tilongkabila, Bone Bolango
6 Agustus 2025 — Salah satu upaya peningkatan produksi pangan nasional yang dilakukan pemerintah adalah pemanfaatan lahan kering melalui penanaman padi ladang. Langkah ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif guna meningkatkan luas tambah tanam (LTT) padi sesuai arahan Menteri Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan.
Hari ini dilaksanakan panen padi ladang varietas Inpago 13 Fortiz di Desa Tunggulo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRMP Gorontalo, Penanggung Jawab LTT Kabupaten Bone Bolango, dan Penyuluh Pertanian Kecamatan Tilongkabila.
Varietas Inpago 13 Fortiz dipilih karena ketahanannya terhadap kondisi lahan kering serta potensi hasil yang menjanjikan. Sebagai salah satu varietas unggul baru (VUB), Inpago 13 Fortiz lebih toleran terhadap kekeringan pada fase vegetatif dan memiliki potensi hasil tinggi mencapai 8,2 ton per hektare. Panen ini menjadi bagian dari strategi memperluas jangkauan produksi padi di luar lahan sawah irigasi.
Kepala BRMP Provinsi Gorontalo, Sumarni Panikkai, menyampaikan bahwa padi yang dipanen hari ini masih dapat ditanam kembali sebagai benih in situ karena penanaman sebelumnya menggunakan benih label ungu kelas benih SS. Hal ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan penanaman padi ladang di wilayah tersebut.