Tuntaskan Magang 6 Bulan, Mahasiswa Politani Pangkep Presentasikan Hasil Karya di BRMP Gorontalo
Setelah menempuh masa magang selama enam bulan, tiga mahasiswa dari Politeknik Pertanian Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) akhirnya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan magang mereka di Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Gorontalo. Penutupan program ditandai dengan pelaksanaan Seminar Presentasi Hasil Magang yang berlangsung pada 10 Desember 2025 di Ruangan Samia BRMP Gorontalo. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk mempertanggungjawabkan hasil kerja dan pengalaman selama magang melalui presentasi yang komprehensif.
Seminar dipandu oleh Penanggung Jawab Magang, Nitam Kasim, yang sekaligus berperan sebagai moderator acara. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Kerja Layanan dan Penerapan Modernisasi Pertanian BRMP Gorontalo, Fatma Sari Indah Hiola, para pembimbing magang dari berbagai unit kerja, serta seluruh mahasiswa magang yang sedang mengikuti pembinaan. Kehadiran para CASN yang turut serta mengikuti seminar juga menambah nuansa diskusi yang lebih hidup dan luas.
Pada kesempatan itu, masing-masing mahasiswa memaparkan topik hasil magang yang telah mereka kerjakan. Riyan Raju mengawali sesi presentasi dengan mengangkat tema “Analisis Usaha dan Penerapan Buku Pencatatan Finansial dan Operasional pada Minyak Goreng Usaha Helco Melati.” Materi ini menyoroti pentingnya pencatatan keuangan yang rapi dan terukur dalam peningkatan efisiensi usaha kecil.
Presentasi berikutnya disampaikan oleh Wahyu Dwi Putra, yang memaparkan “Analisis Kelayakan Finansial dan Strategi Pengembangan Usaha pada Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Ayam KUB di BRMP Gorontalo.” Paparannya memberikan gambaran menyeluruh terkait potensi pengembangan bisnis perbenihan ayam KUB, termasuk strategi peningkatan nilai ekonomi dan keberlanjutan usaha.
Sesi terakhir diisi oleh Muhammad Wahyu dengan judul “Laporan Kegiatan Magang Wirausaha BRMP Gorontalo – UMKM Labuqu.” Dalam laporannya, ia menguraikan keterlibatannya dalam aktivitas wirausaha berbasis olahan labu, sekaligus menampilkan inovasi dan pembelajaran praktis selama terjun langsung bersama pelaku UMKM binaan BRMP Gorontalo.
Suasana seminar berlangsung sangat interaktif. Banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta—baik mahasiswa, para CASN, maupun pembimbing magang—menjadi bukti antusiasme serta kedalaman diskusi yang tercipta. Setiap presentasi mendapat umpan balik yang konstruktif, sehingga memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kualitas analisis dan pemahaman mereka terhadap dunia kerja.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penutup program magang, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran yang mempererat hubungan antara BRMP Gorontalo dan institusi pendidikan. Diharapkan pengalaman ini mampu menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi, membangun jejaring, serta menapaki karier di bidang pertanian modern maupun kewirausahaan di masa depan.